Lencana Facebook

ketan pocong



PROSPEKTUS
­­­Produk Ketan Pocong
Woeng Ndesoe

BINTANG RASA
Add caption















JL. JAKARTA NO. 123 MALANG
BAB I
PENDAHULUAN

I.   Latar belakang Usaha
     Dalam era globalisasi saat ini, Cemilan-cemilan daerah sudah mulai ditinggalkan dan kini beralih kecemilan modern seperti Hambuger, Bakpia, Spageti, dll. Dari permasalahan ini kami ingin mengangkat lagi sebuah cemilan khas di waktu lebaran yakni madumangsa, kami ingin mentenarkan lagi cemilan tersebut dengan kemasan yang menarik dan nama yang menarik pula agar orang-orang tertarik untuk memilih produk kita.
      Produk kami memiliki banyak rasa yang menarik tergantung selera konsumen, dan kita menggunakan perasa alami sehingga siapa saja yang mengkonsumsi tidak akan takut sakit. Dari sinilah maka kami berani untuk mengeluarkan produk ini.
                        Diharapkan dengan produk ini, masyarakat akan beralih lagi ke cemilan daerah, sehingga cemilan ini akan dapat dilestarikan.

II.   Latar belakang produk
“KETAN POCONG Woeng Ndesoe”, nama KETAN diambil dari bahan utama produk ini yaitu ketan, nama  POCONG diambil karena bentuknya seperti pocong yaitu dengan kemasan putih dan diikat dua ujungnya.
Kalau Woeng Ndesoe itu karena cemilan ini adalah cemilan dari daerah.












 
 
BAB II
DISKRIPSI ASPEK BISNIS

I.                           Deskripsi umum tentang usaha
Usaha yang kami dirikan merupakan industri rumah (home industri), yang berkecimpung dalam bidang kuliner. Kami memproduksi makanan yang berbeda dari makanan yang beredar.
Usaha kamai ini didirikan oleh 4 orang dan sekaligus tenaga kerja karena kami masih membangun. Kami juga belum memiliki system pembagian kerja yang terorganisir sehingga dalam kegiatan usaha ini kami menangani secara langsung.
Mulai dari pembelian bahan baku, proses pembuatan dan kegiatan pemasaran.
Dalam melaksanakan proses produksi kami masih menggunakan peralatan yang sederhana dan terbatas.
II.                         Sejarah dan latar belakang usaha
Ide pembuatan ketan pocong ini dilatarbelakangi oleh minat kami untuk membuat suatu produksi makanan yang memiliki ciri khas sendiri. Hal ini yang membuat kami untuk membuat makanan yang laku dijual dimasa ini yang ketat dengan persaingan pasar. Dan yang paling melatarbelakangi pendirian usaha ini adalah untuk memajukan masyarakat sekitar tempat usaha kami yang kuarang mampu dan tidak memiliki keahlian khusus yang penting ketentuan,kerja keras dan maju belajar.
III.                      Potensi dan Keunikan Produk
sebuah keunikan tersendiri yang kami hadirkan dalam produk kami yang terbalut dengan kreativitas dan inovasi yang memiliki, makanan yang kami produksi secara umum adalah sejenis makanan biasa yang diedarkan di pasaran pada umumnya. Yang berbeda dari jenis makanan yang kami pasarkan adalah ciri khas rasa yang menarik sehingga menjadi sensasi tersendiri pada saat menikmati. Hal ini berbeda dari makanan sejenis yang kebanyakan beredar di pasaran yang tidak memiliki keunikan rasa yang menarik atau bisa dikatakan hanya bisa saja.









BAB III
ASPEK PEMASARAN

Penelitian dan Analisis
1.      Target Pasar
Kosumen yang kami targetkan yakni masyarakat yang mencintai produk ini dan masyarakat yang memiliki selera rasa yang bervariasi. Kami memiliki keyakinan bahwa produk yang kami pasarkan dapat dinikmati oleh para pecinta cemilan dari orang tua, dewasa dan remaja. Karena harga yang relatif terjangkau dan rasa yang unik. Pemilihan target pasar ini diharapkan akan mampu meningkatkan jumlah pendapatan yang kami terima.
2.      Tren pasar
Saat ini kebanyakan makanan yang di jual di pasar adalah makanan yang modern yang lebih mahal harganya, sehingga kita mengeluarkan produk ini untuk mempopulerkan lagi makanan daerah serta dengan harga yang terjangkau.
3.      Situasi Persaingan dan Ancaman
Dengan semakin maraknya perkembangan industry pengolahan makanan maka secara otomatis juga akan meningkatkan persaingan dalam dunia usaha, khususnya dibidang yang sama. Untuk menyiasati persaingan usaha yang semakin ketat, kami akan melakukan sebuah cara untuk mendapatkan perhatian dari masyarakat yang dalam hal ini adalah costomer kami. Tindakan yang kami lakukan sehubungan dengan masalah diatas adalah dengan meningkatkan pelayanan yang terbaik, memperhatikan kualitas dan cita rasa dari makanan tersebut, untuk dapat memperoleh tempat di pasar.
Rencana Pemasaran
1.      Strategi Pemasaran
Sesuai dengan target pemasaran kami yaitu semua kalangan dan pecinta makanan ini, maka strategi pemasan yang kami terapkan adalah:
-          Promosi melalui brosur
-          Promosi melalui teman-teman
-          Menitipkan di warung-warung atau kios-kios

2.      Masalah penetapan harga
Untuk 1 kg produk kami. Kami membutuhkan biaya Rp.20.000 dengan rincian sbb;
-       Gula ¼ kg                                                      Rp.              3.000
-       1 kg ketan                                                      Rp.            12.000
-       1 buah kelapa                                                 Rp.              5.000



BAB IV
ASPEK USAHA

  1. Bahan dan peralatan
Bahan :
-          Ketan
-          Kelapa
-          Gula
Alat :
-          Penggorengan
-          Pengaduk
-          Kompor
  1. Proses Produksi
Proses produksi dalam pembuatan makanan ini sangatlah mudah. Yang terpenting adalah kesabaran dan ketelatenan. Prosesnya yaitu;
1.      Ketan di rendam selama beberapa jam
2.      Kelapa diparut
3.      Masukkan parutan kelapa kedalam penggorengan, kemudian digoreng sampai kelihatan berwarna gelap
4.      Masukkan ketan kedalam penggorengan, dan campur dengan kelapa
5.      Kemudian aduk dan masukkan gula
6.      Aduk sampai merata dan sampai adonan mengembang
7.      Setelah itu dinginkan kemudian produk siap dikemas
















BAB V
ASPEK FINANSIAL


  1. Data finansial
pada saat ini persaingan dalam pemasaran memang cukup kuat. Apalagi di zaman sekarang ini produk yang kami produksi ini sangan tertinggal dari produk yang sekarang di gemari masyarakat. Tapi kami tidak putus asa untuk memasarkan produk kami ini karena kami percaya produk kami akan digemari oleh kalangan orang-orang tua, dewasa, dan remaja.
  1. Sumber dan Penggunaan Modal
Sumber Modal yang kami gunakan untuk menjalankan usaha ini merupakan dana dari iuran anggora atau patungan.
  1. Analisis SWOT
-          Kekuatan Usaha
Produk kami bisa tahan sampai 5 bulan. Sehingga produk kami mungkin akan digemari oleh sejumlah kalangan.
-          Kelemahan Usaha
Kurangnya Modal
-          Ancaman Usaha
Produk kita tergolong produk lama
-          Kesempatan Usaha
Kurangnya pengusaha yang memproduksi Produk yang sama sehingga kita memiliki kesempatan untuk meju lebih banyak.















BAB VI
PENUTUP
A.           Kesimpulan
“KETAN POCONG Woeng Ndesoe” adalah salah satu pruduk lama yang dipopulerkan lagi dengan nama yang baru, tampilan baru, setra rasa yang baru pula.
B.            Saran
Untuk pengusaha-pengusaha makanan atau cemilan diharapkan bukan memproduksi makanan yang enak saja tapi juga mengandung arti dan mengandung manfaat untuk daerah. Yang berfungsi untuk melestarikan produk – produk lama.

Gambar Produk “KETAN POCONG Woeng Ndesoe”




















0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.

Copyright © 2025/ Tugas Kuliah

Template by : Urangkurai / powered by :blogger